Categories
Cuap-Cuap

Observasi Sekenanya, Tagline tanpa tanggung jawab!

Aku, subjek sentral/utama/dominan dalam blog ini.

Harap dimaklumi kita terlalu sering menyisihkan sosok si “Aku’ ini, Pandangan kelompok, Ideologi, kata-kata suci di kitab suci dan semua motivator selalu mengutamakan kata seperti “kita”,”mereka” dalam ceramah mereka yang brilian. Namun tidak kali ini, AKU adalah aktor utamanya. bukan bermaksud untuk sok-sok pro eksistesi-nan-salah-makna ini hanya sekedar bentuk EGO yang ISME.

Categories
Cuap-Cuap

Menuju Sebuah Sepi

Derap langkah kuda mengalun pelan berirama

rambut berkibaran melawan angin
dan mati terinjak-injak
sunyi

Dycka_goD a.k.a Abdyka Wirmon

Categories
Cuap-Cuap

Sejarah PALSU (Photographer Asal Sumatra)


        PALSU merupakan sebuah komunitas yang berdiri oleh kesamaan ide, asal, hobi dan kecintaan akan photography, pada awalnya dibentuk oleh lima orang mahasiswa Fakultas Komunikasi sebuah universitas dijantung kota Bandung. Kelima orang ini berasal dari Sumatra dan dipersatukan oleh kecintaannya akan photography sehingga tercetuslah ide untuk membentuk sebuah komunitas photographer yang berasal dari Sumatra.
Pada tanggal 25 november 2008, komunitas ini terbentuk dengan diawali membuat Group di situs jejaring social Facebook. waktu terus berjalan dan perlahan-lahan anggota group ini semakin bertambah dan tidak hanya mereka yang berasal dari Sumatra, bahkan dari seluruh Indonesia, terutama Bandung dan Jakarta dan menurut catatan saya ada juga anggota PALSU yang berasal dari France, India dan German.

Kegiatan bulanan PALSU adalah hunting photo dan berkumpul untuk sharing informasi atau hanya untuk duduk-duduk saja. Namun hal ini yang sering menjadi kunci kekuatan komunitas ini, berkumpul bersama dengan teman-teman se-ide dalam sebuah lingkungan yang positif. Keanggotan PALSU sendiri terbuka untuk umun siapapun yang ingin bergabung silahkan mendaftar di website PALSU www.palsu.org, tidak peduli siapa atau dari mana akan disambut dengan hangat dalam komunitas ini.
Seiring tambah besarnya komunitas ini, tujuan bersama yang ingin dicapaipun semakin tinggi, tempat yang awalnya hanya untuk berkumpul-kumpul saja telah menjadi sebuah kendaraan dengan cita-cita yang besar, menjadi sebuah komunitas photography yang melakukan proses pembelajaran, berbagi informasi dan menjadi photographer yang aktif dan handal.




Categories
Cuap-Cuap

Palsu Bedah Photo 24 April 2010


24 April 2010 yang lalu PALSU (Photographer Asal Sumatra) mengadakan event PALSU bedah photo, kegiatan ini bekerja sama dengan Black Coffee Photography dan bertempat di café Black Coffee itu sendiri, kegiatan yang terdiri dari Photo Season, bedah photo dan live music ini berlansung dari jam 10.30 sampai pukul 16.00 dan diikuti oleh 24 anggota yang terdiri dari mahasiswa dan kalangan umum.







Photo season dibagi menjadi dua kegiatan outdoor photo season dan indoor photo season. Tidak lama setelah acara dimulai peserta segera menuju Taman Dago untuk kegiatan outdoor photo season, peserta dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing disertai oleh satu model, Webby dan Alyssa Anjani “gogirl”. Terik panasnya matahari bandung kala itu tidak mengurangi antusias peserta dalam membidik model yang berpose di taman tersebut, pencahayaan dari matahari terpantul melalui deflector yang mengarah langsung ke model membuat photo season ini menjadi sangat menggairahkan, dan setiap peserta dituntut untuk menyerahkan dua photo terbaik mereka yang nantinya akan dilombakan menjadi photo terbaik dalam kegiatan kali ini.

Matahari semakin garang dan peserta kembali memasuki Black coffee untuk kegiatan selanjutnya. Bedah photo kali ini dibimbing oleh Photographer muda yang telah sangat berpengalaman Allan Arthur dan Ulil Azmi. Sesi pertama oleh Allan Arthur, juara ketiga Lomba Foto Pacu Jawi ini memperkenalkan diri dan mulai membicarakan teknik photography sambil memperlihatkan slide show portofolio karya pembicara sendiri. Allan Arthur menjelaskan beberapa teknik dan tips-tips dalam pengambilan outdoor photo, dan menjawab beberapa pertanyaan peserta tentang permasalahan yang sering terjadi dalam proses pengambilan gambar.



Istirahat. Itu yang dibutuhkan semua orang setelah sesi pertama bedah photo. Jam menunjukan pukul 12.45, teriknya hari semakin menjadi-jadi dan keringat mulai membasahi semua orang, tak terkecuali peserta dan pembicara. Kesibukan terjadi didapur Black coffee, semua perut yang kosong dan tenggerokan yang dahaga menuntut akan santapan lezat dan minuman dingin yang bisa menggantikan tenaga yang hilang dan siap untuk sesi-sesi acara berikutnya.



Apa jadinya sebuah event tanpa adanya hiburan yang bisa melemaskan otot-otot yang tegang dan memanjakan telinga dengan cara yang benar. Untuk itu pada setiap sela-sela acara, PALSU mengundang tiga band untuk menghibur peserta sembari beristirahat. Dimonique, Aisitheru dan My Face secara bergantian menampilkan permaian yang apik dan segar pada setiap pergantian acara.


Ulil Azmi pembimbing pada bedah photo sesi kedua, photographer yang pernah menjadi photographer senior majalah Halobandung ini, menjelaskan tentang Indoor photography, permasalahan, teknik, dan skill apa saja yang menjadi dasar pada photo model. Seperti pembicara pertama pemuda yang biasa dipanggil Ulil ini memperlihatkan portofolia hasil jepretan dia sendiri, dan ini membuat peserta sangat bersemangat, hal ini terbukti dari banyaknya pertanyaan yang diajukan dan dengan tenang pembicara menjawab pertanyaan tersebut satu per satu.


Photo season Indoor. Kali ini peserta dibawa kedalam Black coffee yang bagian belakangnya telah disulap menjadi sebuah studio photo sekaligus telah menjadi sebuah gallery photo dimana pameran photo PALSU berlangsung selama satu bulan. Model yang telah berganti kostum berdiri didepan background putih dan berpose dengan anggun dan professional. Kedua pembicara Allan dan Ulil mensimulasikan apa yang telah mereka bicarakan, dan para peserta seperti orang yang kesemutan tidak sabar ingin mencoba apa yang telah mereka pelajari. Photo season Indoor berjalan cukup lama, setiap peserta menpraktekan teknik-teknik photo model yang telah mereka ketahui secara bergantian tentunya.


Selagi peserta bergantian melakukan photo model distudio, kedua pembicara sibuk menilai photo-photo peserta dari photo season outdoor yang telah dikumpulkan dari awal tadi. Setelah rapat singkat antara kedua pembicara akhirnya ditentukan 6 photo terbaik dari keseluruhan photo. Peserta kembali duduk ketempat semula dan pembicara bergantian membahas dan mebedah 6 photo tersebut, menilai, menjelaskan teknik dan keunggulan setiap-setiap photo. Setelah panjang lebar bahasan photo tiba saatnya  menentukan photo mana yang menjadi photo terbaik dengan cara voting dari seluruh peserta dan panitia.


Event ini diakhiri dengan pemberian cendramata kepada pembicara, model dan pihak Black coffee yang disertai juga dengan pemberian piagam secara simbolis kepada juara pertama lomba photo oleh ketua panitia.


Event kali ini berharap menjadi menjadi batu loncatan untuk semua pihak dalam pencapain photo kreatif dan perluasan pengetahuan akan photography sebagai sebuah bentuk seni kontemporer. PALSU yang terbentuk oleh ide-ide tersebut berharap bisa saling membantu dan berjalan bersama demi terwujudnya sebuah komunitas photographer yang aktif dan event ini salah satu perwujudannya. 


Categories
Cuap-Cuap

Medical Symbol

Sehari setelah hari kartini, beberapa jam setelah Liverpool imbang 1-1 melawan Chelsesa dalam semifinal Champions, mungkin beberapa orang masih dalam perenungan ‘Habis Gelap, Terbitlah Terang’ atau masih kecewa dengan hasil Liverpool namun tidak bagi blog ini, beberapa hari yang lalu saya bertanya dengan beberapa anak Kedokteran “apa sih arti lambang pengobatan yang ada dalam buku-buku tebal dan sablonan baju putih kalian?” sebuah jawaban yang mencengangkan, mereka juga tidak tahu apa itu. WOW….

ada yang tahu??

jujur saya juga ga tahu apa itu, tp setelah melihat Wikipedia ada baiknya jika informasi yang sering diabaiakan bahkan oleh anak-anak Kedokteran sendiri ini saya paparkan dalam bahasa yang paling sederhana.

Simbol diatas adalah Gambar dua ekor ular yang sedang melilit galah Aesculapius (biasa disebut Asklepios), Dewa pengobatan kuno. Sebenarnya dia pernah hidup dan ahli pengobatan dan mendirikan sebuah pusat pengobatan dan penyembuhan sakit jiwa. Para pengikutnya mendirikan sebuah kuil untuk memujanya yang mereka sebut dengan Kuil Asclepion, kuil Asklepio, kuil Penyembuhan. Kelompok terbesar Asklepios mempercayai sebuah pohon besar diselatan Corinth, Yunani, dimana yang orang yang sakit diwajibkan menginap malam hari dibawah pohon tersebut yang nantinya para penyembuh akan menyembuhkan sakit mereka lewat mimpi dan biasanya mereka harus mengorbankan (biasanya Ayam Jago) untuk dikorbankan untuk dewa.

Berdasarkan mitologi, Asklepios memiliki dua orang anak, Hygieia, Dewi kesehatan (dari mananya inilah datang kata”Hygiene”) dan Panaceia, Dewi Penyembuhan (dari namanya ini datang kata “panacea”)

Hari ini, Galah yang pakai oleh Asklepios menjadi simbol dari obat. simbol ini dipakai oleh American Medical Association, dan beberapa asosiasi pengobatan dunia lainya.

so jika lain kali ada yang nanya soal simbol ini, sekurangnya kita punya jawaban yang singkat. Lebih baik ada daripada tidak sama sekali. 🙂

Categories
Cuap-Cuap

Hari ini ku mulai lagi..!!

Setahun sudah saya tidak melihat blog ini. Sangat tidak terawat memang, blog ini tergeletak tak berdaya dan menunggu untuk di post dan di baca, jikapun ada yang berkunjung merekapun mau baca apa?? Toh isinya ga di-update walaupun tulisannya memang ga selalu up to date seh..


Dan ya.. syukur alhamdullilah berkat nikmat dari tuhan, hari saya dan diri saya sendiri akan mulai memperbaiki kesalahan saya setahun yang lalu. Berbuat lebih baik dan mulai menulis sesuatu yang berguna, doain aja yah.. blog ini tidak di bredel seperti majalah Tempo atau yah.. kayak yang lainya, tapi lebih kepada terlalu banyaknya pemikiran, perhitungan, penyusunan konsep yang seharusnya tidak harus terlalu dipikirkan dan beberapa idealisisme buruk yang membuat saya selalu terhalang dalam membuat tulisan. Setiap manusia memang ditakdirkan hidup dalam ketidaksempurnaan, begitulah cara kita hidup. I think its time to sleep. Sudah terlalu banyak hal yang terjadi di hari kemaren, semoga mentari pagi yang lembut akan melunakkan hati baja para batu karang yang ada disekitar kita.

JHave a nice dayJ