Categories
Poems

Terlalu Lama

mataku membuyarkan emosi
emosi yang berbentuk lingkaran
melingkari seluruh tubuh ini

kepada siapa aq harus bersandung
jika kisah ini hanya ilusi?
kepada siapa aq harus bertarung
jika tangan ini terkunci

lambaian merdu dunia sekali lagi menipuku
tipuan murahan yang menyebalkan
tapi kenapa mereka masih tertawa?
apakah mereka suka ditipu?

udara tidak akan menghantarmu padanya
namun anginlah yang menjemputnya
menjemputnya dengan setengah hati
karena tidak ada lagi yang bisa kamu lakukan

lonceng di menara jam telah bergetar
burung burung camar mengitari haluannya
aku hanya bisa diam
menghitung detik yang ke-49
walaupun bulan tetap 12
menunggu hari 41

kau hanya bisa menunggunya datang
memeluknya saat pulang
menyentuh kulitnya
menatap matahari terbit di matanya

kamu harus tersenyum
kenapa?
entahlah
mungkin ini takdirku
menjadi karang yang memecah ombak
menunggu dia pulang

One reply on “Terlalu Lama”

sayang jarang di”isi” ya blognya dgn tulisan-tulisan…padahal adds-on yg di kolom sebelah kanan sdh oke banget tukh…dan ‘numpang blogspotnya di free domain pula:)
selamat!

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.