mataku membuyarkan emosi
emosi yang berbentuk lingkaran
melingkari seluruh tubuh ini
kepada siapa aq harus bersandung
jika kisah ini hanya ilusi?
kepada siapa aq harus bertarung
jika tangan ini terkunci
lambaian merdu dunia sekali lagi menipuku
tipuan murahan yang menyebalkan
tapi kenapa mereka masih tertawa?
apakah mereka suka ditipu?
udara tidak akan menghantarmu padanya
namun anginlah yang menjemputnya
menjemputnya dengan setengah hati
karena tidak ada lagi yang bisa kamu lakukan
lonceng di menara jam telah bergetar
burung burung camar mengitari haluannya
aku hanya bisa diam
menghitung detik yang ke-49
walaupun bulan tetap 12
menunggu hari 41
kau hanya bisa menunggunya datang
memeluknya saat pulang
menyentuh kulitnya
menatap matahari terbit di matanya
kamu harus tersenyum
kenapa?
entahlah
mungkin ini takdirku
menjadi karang yang memecah ombak
menunggu dia pulang
One reply on “Terlalu Lama”
sayang jarang di”isi” ya blognya dgn tulisan-tulisan…padahal adds-on yg di kolom sebelah kanan sdh oke banget tukh…dan ‘numpang blogspotnya di free domain pula:)
selamat!