sebuah buku yang baik adalah buku yang bertanggung jawab akan isi dan kandungannya. jawaban bukanlah hal yang penting, selama pertanyaan yang diajukan dalamnya merukapan sebuah keraguan dan renungan tentang kebenaran.
seperti itulah buku ini.
saya pernah membaca sebuah buku karya penulis lokal yang mengangkat tema yang sama dengan buku ini. hasilnya nol besar. serius lho.
saya tidak bermaksud menilai rendah karya anak bangsa, hanya saja penulis lokal yang saya maksud diatas benar-benar parah, isi bukunya hanya saduran-saduran tema filsafat tanpa ada pembahasan, bertanya tanpa esensi pencarian akan makna dan lebih parahnya sang penulis bersangkutan mendapat penghargaan atas karya ‘biasa’-nya itu. yah saya sangat kesal. dan yah benar saya akan menbandingkannya dengan buku yang barusan saya baca ini.
buku ini,
menjawab semua pertanyaan retorikal yang dalam secara sederhana dan menjadikannya mudah dicerna, risetnya matang dan memikat untuk disimak. sederhana, mendalam dan melebar. saya rasa itulah yang dicari semua orang, sebuah penjelasan ringkas, gampang dan masuk akal.
dalam buku ini memaparkan banyak kegelisahan tentang agama, tuhan, manusia, serta kepercayaan modern. setiap paragraf adalah ungkapan-ungkapan penuh makna yang dalam tentang semua permasalahan ini. saya terkejut berkali-kali dan tidak menemukan kejenuhan. kenapa penulis yang namanya sangat sulit saya hapal ini begitu memukau, saya kira mungkin kerena penulis ini ikhlas dan kritis dalam menulis, andai saja banyak penulis bisa lugas seperti ini.
andai saja.
NB: ini bukan review, tapi ungkapan kekesalan saja. harap dimaklumi.